Jumat, 30 September 2011

♥●•٠ ♥ Jika Cinta Bisa Memilih ♥˙·٠•●♥


Bismillahirrahmanirrahim..

Kita di ciptakan secara berpasang-pasangan dan tentu saja dalam setiap cerita pasangan ada sebuah makhluk Allah yang tak pernah lepas. Makhluk itu bernama CINTA.

Namun pernah kah kau bayangkan bila suatu hari,seseorang yang sangat kau cintai menjadi musuhmu?

“ Sesungguhnya di antara istri-istrimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu. Maka berhati-hati lah terhadap mereka “ ( Qs Ath-Thagabhun 14 )

Bayangkan jika itu terjadi!!! Baru di tinggal pacar terus dimusuhi saja kau sudah balas dendam bahkan memutuskan ukhuwah atau malah nekat mau bunuh diri,apa bisa yang seperti ini disebut cinta ??

Nabi Nuh masih berusaha untuk mempertahankan istri dan anaknya ketika tsunami itu datang,namun mereka tetap memusuhi Nabi Nuh dan Allah. Mereka tidak menuruti perintah suami atau pun ayah mereka.

Begitu pula seorang wanita shalihah, Asiyah. Seorang istri dari seorang pemimpin kejam sepanjang jaman,Firaun. Betapa Nabi Nuh dan Asiyah rela meninggalkan orang-orang yang patut di cintainya,namun mereka tinggalkan demi tegaknya kecintaan mereka pada Allah Azza Wa Jalla.

Cinta ini masalah yang memilukan,ketika cinta berhak untuk menentukan pilihannya. Apakah dia akan mengikuti nafsu atau kah mengikuti Allah Subhanahu Wa Ta’ala ?? Bila Cinta bisa berbicara tentu cinta akan menuntut haknya untuk tetap tegak di jalan Allah.

Namun sayangnya,cinta tak mampu untuk memilih. Cinta hanya mampu di kendalikan oleh orang-orang yang mencintai-Nya,sedangkan cinta yang berselimut nafsu mampu mengendalikan orang-orang yang di butakan pada cinta.

Bila cinta sudah dapat di kendalikan dan cinta pun terbangun karna Allah. Tentu kau akan menemukan cinta yang sebenar-benarnya cinta. Cinta-Nya yang akan memilihkanmu pada yang terbaik.

Seperti kata Ibnu Qayyim,puncak dari kenikmatan dunia akhirat adalah ketika kau menikahi wanita shalihah. Seperti Rasulullah dan Aisyah atau pun Ali ra dan Fatimah.

Tidak mudah memang mencari mutiara di dalam lumpur kenistaan. Tapi tetap saja mungkin untuk di dapatkan.

Wallahua'lam bish Shawwab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar