Sabtu, 11 Juni 2011

~♥~Karena Cinta Itu buta, Logikanya di pake ya Nona~♥~

Kemarin, aku dan sahabatku membahas tentang satu topik " Kenapa ketika seorang wanita di kendalikan penuh oleh perasaannya, dia jadi tidak mampu melihat kejelekan sang pujaan hatinya? ataukah bisa melihat namun tetap saja mau menerima dan memakluminya?"
Lalu aku bertanya padanya, dulu kamu memilih mencintai si Fulan, walaupun dia memiliki segudang kejelekan, kenapa?
Aku bertanya lagi padanya, apakah kamu tidak pernah mempertimbangkan baik buruknya masa depanmu, dunia dan akhiratmu ketika kamu memutuskan untuk memilihnya?
Lalu dia menjawab:
"Fy.. Aku tau semua kejelekan dia saat itu, namun karena aku mencintainya.. maka aku memakluminya, bukankah tidak ada manusia yang sempurna? Lagi pula, kita kan bisa memberi kesempatan padanya untuk memeperbaiki diri? Lagi pula kalo kita memutuskan untuk mencintainya ,bukankah kita harus mau menerimanya apa adanya?
Betul memang, Tapi bagaimana kalau dia tidak ada kemauan untuk memperbaiki diri? Menurutku menerima apa adanya itu berlaku ketika dia telah menjadi pasangan resmi kita, SAH pake penghulu dan Akte nikah, Kalo belum? Bagiku ungkapan "Menerima Apa Adanya" itu belum berlaku.
Betul , tidak ada manusia yang sempurna, makanya jangan memilih yang sempurna berdasarkan sisi duniawinya saja, Jika dia adalah orang yang tidak sempurna, semoga ia adalah seseorang yang tidak sempurna dalam sisi duniawinya saja, namun sempurna ketaataannya,maka dari itu kita tetap di wajibkan memilih pendamping yang baik agamanya sebagai prioritas utama bukan?
Selama kita masih dalam proses memilih, bukankah kita masih harus selektif dan memilih yang terbaik menurut Allah, bukan menurut kita? Karena kita sedang memilih pasangan seumur hidup bukan seumur jagung, pasangan yang akan menemani perjalanan hidup kita mengarungi samudera kehidupan.Yang baik menurut Allah itu yang bagaimana sih? ^_^

~♥~ "Tentunya dia adalah Seorang lelaki/wanita yang mencintai Allah dan Rasul-Nya di atas segalanya.
Dari poin ini, kita akan mendapat selurh kebaikan, kenapa? Karena menempatkan kita di posisi ke tiga setelah Allah dan Rasul, tempat yang mulia. Jika dia menempatkan kita di posisi ini, berarti imannya telah ssempurna dan kita tidak salah memilih orang. Karena belum sempurna iman seorang mukmin sebelum ia mencintai Allah dan Rasulnya di atas segalanya. Dia tidak akan sengaja menyakiti kita, meski ada sesuatu yg tidak dia sukai dr diri kita dia akan menerima kekurangan kita dengan kesabaran karena dia telah memutuskan menerima kita karena Allah , maka dia kan mencintai kekurangan dan kelebihan kita satu paket."

~♥~" Seorang lelak/perempuani yang sederhana penampilannya namun luar biasa keimanannya.
Nah,, inilah peran tidak ada manusia yang sempurna memainkan peranannya, pernahkah kamu temui seseorang yang berwajah sederhana atau bahkan sangat sederhana namun ketqwaannya luar biasa? Ya, Itulah yang di sebut baik di mata Allah meski di pandang buruk rupa oleh manusia.

~♥~' Dia adalah seorang lelaki yang tahu apa saja kewajiban ia kelak sebagai seorang suami yang menjadi hak-hak istrinya. Dan seorang wanita yang tahu kewajibannya sebagai istri yang menjadi hak-hak suaminya.
Bayangkan jika suami/istri kita tidak mengerti apa saja kewajibannya, hak kita sebagai seorang istri/suamipun tdk dapat ia penuhi, bahkan dia bisa berlaku sewenang-wenang terhadap kita. Padhal Rasulullah sendiri telah berpesan bahwa yang paling baik di antara kalian adalah yang paling baik memeperlakukan istrinya. dan Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shaliha yang taat kepada suaminya, menjaga harta dan kehormatannya ketika di tinggalkan.

~♥~'Dia juga harus tahu bagaimana menjadi seorang pemimpin dalam rumah tangga.
Ibarat Nahkoda, suami harus memiliki dua ilmu, pertama ilmu berlayar, kedua ilmu berenang.. Kalo dia hanya memiliki Ilmu berlayar tapi tidak tahu cara berenang bagaimana kalo tiba-tiba datang badai menerpa perahu rumah tangganya? Begitu pula sebaliknya, kalau suami hanya tahu cara berenang tapi tidak tahu cara berlayar, mau di bawa kearah mana perahu rumah tangganya? teombang ambing oleh angin tanpa arah dan tujuan yang jelas? Begitulah perumpamaan seorang suami yang hanya mengerti Ilmu dunia tapi tidak mengerti Ilmu akhirat.

~♥~" Dia tentunya adalah seorang lelaki/wanita yang benar-benar tahu bagaimana cara menjaga izzah dengan perempuan non-mahromnya.
Salah satu ciri lelaki shaleh yang pernah aku baca di statusnya Ust Arifin Ilham, beliau berkata bahwa lelaki yang shalih itu tidak akan berani menyentuh wanita yang bukan mahromnya, jadi lelaki itu benar-benar tahu bagaimana cara menjaga izzah, jangankan menyentuhnya, ngobrol haha.. hihi.. becanda sembarangan dengan non-mahrom saja tidak di benarkan loh. Jadi bisa di pastikan seorang lelaki/wanita yang pandai menjaga izzah sudah pasti akan mempertahankan kesucian hati dan kesucian diri hanya untuk pasangan resminya saja yang tentunya menjadi kekasih halalnya.

~♥~Dia tentunya seorang lelaki/wanita yang tahu bagaiaman cara menjemput jodoh yang di ridhai Allah agar tidak terjebak ke dalam kemaksiatan.
Laki-laki dan Wanita yang baik menurut Allah tidak akan mendurhakai-Nya lewat PACARAN sebagai cara mereka menjemput jodoh, karena lewat jalinan berstatus PACARAN itu tak ada satupun aktivitasnya yang bebas dari maksiat. Memandang bisa jadi fitnah, mendengarkan suaranya bisa jadi fitnah, memikirkannya bisa jadi fitnah, apalagi sampai menyentuhnya bis ajadi musibah. Jika memang inginkan sebuah pernikahan yang di ridhai-Nya, bukankah caranya juga harus pake cara yang di ridhai-Nya pula??

~♥~"Dia tentunya adalah seorang lelaki/wanita yang benar-benar selalu berusaha menjauhi larangannya dan mematuhi perintah-Nya.
Ada sahabatku yang ketika ku ingatkan tentang kelalaian-kelalaian pria pilhannya agar dia mau mempertimbangkan lagi keputusannya memilih pria tersebut, sahabatku kemudian melontarkan jawaban seperti ini" HATI ORANG SIAPA YANG TAHU Fy" Hahh??? setengah kaget aku, lalu ku jawab begini... Kita sebagai manusia biasa emang gak bakalan tahu kaya apa isi hati orang, emang kaya tahu isi, tinggal pake jurus satu gigitan isinya keliatan semuah ^_^
Kita menag tidak akan mudah mengetahui isi hati orang, bukankah ada pepatah yang mengatakan dalamnya lautan masih bisa di selami, tapi hati orang? meneketehe...^_^
Tapi Allah mengkaruniakan mata untuk melihat ciri-ciri yang tampak dari padanya, apakah sudah benar-benar terlihat dia memakai hukum islam dalam menata kehidupannya, Allah juga mengkaruniai kita akal untk berfikir dan mempertimbangkan apa yg kita lihat dan dengar. Jika memang ciri-ciri sudah memenuhi pesan Rasulullah.. Tinggal kita minta petunjuk dari Allah lewat istikhoroh, semoga apa yang kita lihat di luar juga sesuai dengan apa yang ada di dalam. ^_^
Kalo kita pake alasan "HATI ORANG SIAPA YANG TAHU" untuk tetap memilih pasangan yang jauh dari ciri-ciri shaliha/shalih, Rasulullah gak akan berpesan agar kita memilih yg baik agamanya, Rasulullah mungkin akan berpesan, pilih aje yang menurt kalian baik, yang kalian cintai sepenuh hati, kita pake jurus untung-untungan, yang penting cinta , mau baik apa kagak itu urusan belakangan, wong kita gak tahu kayak apa isi hatinya, beuh... ^_^


~♥~"Dia juga haruslah seorang lelak/wanitai yang tahu apa tujuan utama sebuah pernikahan.
Lho emang tujuan nikah apa? Membina rumah tangga? betul, tapi Bukan hanya itu.
Menjalankan sunah Rasul? betul tapi masih ada tujuan utamanya.
Menyatukan cinta? betul , tapi tak hanya itu, kalo sekedar nyatuin cinta .. kalo cintanya mulai luntur, alkhirnya malah milih perceraian. Lain halnya kalo pAsangan kita mengerti tujuan utama sebuah pernikahan, dia kan bersabar dengan kekurangan kita dan bersyukur atas kelebihan kita , karena dari sabar dan syukur itulah kunci meraih rahmat dan Ridha-Nya.
Tujuan menikah atau apapun segala bentuk ibadah pada hakikatnya hanya memiliki satu tujuan, yaitu Rahmat dan Keridhaan-Nya, Karena hanya dengan Rahmat dan Ridha-Nya kita bisa selamat dari siksa ApI Neraka dan bertemu dengan Wajah Allah Ta'ala.


Penjabaran di atas hanya contoh kecil bagaimanakah ciri-ciri seorang Lelak/wanitai yang baik menurut Allah, Lalu kalo yang baik menurut kita yang bagaimana:
~♥~ Cakep/ Cantik padahal belum tentu hatinya malah tidak lebih baik dari rupanya. bahkan karean kurangnya pemahaman agamanya, tidak sedikit yang memilih selingkuh dan tidak menghargai pasangannya karena merasa lebih sempurna.
~♥~ Berharta , udah jelas banget ini ma matre namanya, padahal kan harta gak menjamin bahagia walaupun semua orang membutuhkannya. Tidak sedkit pula harta yang di dapat tidak jelas asal usulnya . Punya harta kalau tidak bisa menghargai pasangannya, apakah harta itu akan bisa memberi jalan keluar ? tidak!

~♥~ Punya kedudukan, iya bisa menjadi mnusia terhormat dan terpandang, tapi jika tanpa keimanan dan ketaqwaan pasti rendah kedudukannya di mata Allah. Bukankah Allah tidak memandang harta, tahta ataupun rupa, karena yang paling tinggi derajatnya adalah yang paling bertaqwa?

~♥~ CINTA dAN SETIA : Dari mana kita tahu kalo dia bakalan setia? wong jadi pasangan resmi aja belum.. pake modal cinta kita memilihnya? tanpa pertimbangan dari segi agama? kalo cintnya luntur? gimana coba? pasti alsannya kaya artis kalo di tanya kenapa memilih cerai? Kami sudah tidak ada kecocokan. Hmm.. gampang banget.

Inget loh.. Jika cintamu ingin kekal sampai ke Surga, mencintalah karena Allah.. Dengan cara yang di ridhai Allah dan dengan Tujuan mengharap Rahmat Allah. Kalau tidak, cintamu hanya sebatas di dunia.. Karena hanya cinta karena Allah saja yang dapat mempertemukan kita kembali di Surga, cinta yang selain itu akan berubah menjadi permusuhan di akhirat kelak.

Karena sesuatu yang kita cintai atau sesuatu yang kita anggap baik belum tentu baik bagi kita menurut Allah. Begitu pula sebaliknya sesuatu yang kita anggap buruk bagi diri kita belum tentu buruk menurut ilmu Allah. “Boleh jadi kamu mencintai sesuatu padahal sesuatu itu amat buruk bagimu, dan boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal itu amat baik bagimu. Kamu tidak mengetahui sedangkan Allah Maha Mengetahui.” (QS. 2:216)
Pilihlah apa yang Allah pilihkan... Karena Pilihan-Nya pasti yang Terbaik :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar