Sabtu, 11 Juni 2011

Pangeran Di Puncak Bukit Taqwa



Pangeran.. Engkau terlalu jauh berada di Puncak ketaqwaan..
Ingin sekali aku mendapatkan pendamping sepertimu..
Agar engkau mau memberi tahuku, jalan menuju puncak ketaqwaan bersamamu..
...Agar aku tidak tersesat dan salah arah... Bukannya puncak ketaqwaan yang ku temukan, malah jurang kefasikan yang membuatku terjebak dalam kegelapan.


Pangeran.. Andai saja sperti engkau pria pilihan Allah untukku..
Alangkah bahagianya hatiku.. Dari bukit ketaqwaan engkau mengajariku mencari arah yang benar...
Dari bukit taqwa engkau akan mengulurkan tanganmu , memapahku hidup bersamamu.. agar kita bisa hidup bersama di atas bukit taqwa..
Agar cinta kita berdua kekal hingga ke Surga..


Namun pangeran, aku malu... Pantaskah aku yang masih berjalan perlahan, mengharapkan engkau yang mulia di atas bukit taqwa???
Lalu , aku mempunyai harapan kedua...
Jika memang aku tidak pantas menjadi bidadari seorang pangeran di bukit taqwa, Ku harap aku bisa menjadi bidadari pangeran yang sedang berlari menuju arah puncak ketqwaan.. Agar dia bisa mengajakku berlari bersamanya, dan menyemangati langkahku ketika ku mulai lelah.. Agar dia mau meluruskan arahku, ketika aku memilih arah yang salah...

Ya Rabbi...
Jika memang aku bukanlah wanita yang pantas mendapatkan lelaki di atas bukit taqwa,,, Semoga Ia adalah seorang lelaki yang sedang berlari mengejar ketinggalan.. agar kami dapat bersama-sama bergandeng tangan mendaki puncak taqwa... Karena hamba takut ya Allah.. hamba takut jika dia seorang lelaki yang enggan berjalan ataupun berlari.. jika dia adalah seorang lelaki yang tak ada sedikitpun keinginin mendaki bukit taqwa.. Lalu dengan siapa aku berjalan dan berlari??? Sendiri?? Ya, aku bisa berjalan sendiri.. Namun, siapa yang akan menyemangatiku ketika ku mulai lelah dan hampir menyerah? Siapa yang akan menjadi pemandu jika ku telah salah arah??

Ya Allah, berikan kami kekuatan untuk terus memperbaiki diri, menjadi hambamu yang bertaqwa..
Pilihkanlah untuk kami, pendamping yang bisa saling mengingatkan dan saling menyemangati dan meraih ketqwaan..
Kami ingin mencintai Karena-Mu agar cinta kami kekal abadi..
Kami ingin mencintai Karena-Mu agar kami bisa bertemu dengan-Mu..
Allaahumma Istajib.. Aamiin


Tidak ada komentar:

Posting Komentar