Rabu, 27 Juli 2011

Jika posting ana tidak berkenan biarkanlah tetap pada tempatny Jika bermanfaat ambillah jika tidak maka abaikanlah . . . . . .

Assalamualkum sahabat yang dirahmati Allah…. ^_^
bissmillah hirohmanirahim.....

Jika posting ana tidak berkenan biarkanlah tetap pada tempatny
Jika bermanfaat ambillah jika tidak maka abaikanlah . . . . . .

Jazakumullahu Khairan………


Pemikirannya saat ini mengarah kepada satu kecenderungan untuk menghabisi ideologi agama dalam ranah sosial. Agama Allah di pandang logika dan terus logika.

Afwan sebellumnya ini nyata antara ana dan temen ana yg selalu berfikir kritis,dan dinamis… mempertanyakannya kepada ana.. kita ambil hikmahnya.

Ya.. Allah ampuni hamba mu yang tak mempercai akan kebesaran Mu
Yang lalai akan perintah MU…

Pernyataannya !
islam di pandang secara logika .

Jawab saya …
jika agama Allah di pandang secara logika tidak akan ada habisny kepercayaan dari hati nurani dan logika yang mengikuti.
( Al- Baqarah ayat 7” Allah telah mengunci hati dan pendengaran mereka pengilihatan mereka telah tertutup, dan mereka akan mendapat kan azab…)

Pernyataanya !
islam mengajarkan ikhlas dalam beribadah..?

Jawab saya….
Islam bukan hanya mengajarkan ikhlas .. ikhlas ibaratkan senjata utama dalam memerangi syaitan untuk melakukan kewajiban kita sebagai hamba.. .. … … tapi islam mengajarkan seluruh kehidupan manusia yang bermanfaat dunia maupun di akhirat.
( Al _ Baqarah ayat 17 “ perempuaan mereka seperti orang-orang yang menyelahkan api, setelah menerangai sekelilingny, Allah melenyapkan cahaya ( yang menyinari) mereka dan membiarakn mereka dalam gegelapan, tidak dapat melihat )


Pernyataannya !
“ saya islam, sya mempercayai islam apa saya salah mempelajari agama lainnya “ ?

Jawab saya…….?
Tidak ada salahnya jika kita mempelajari agama lain hanya sebatas pengetahuan dan ilmu yang bermanfaat tapi bukan berti kita harus berpindah agama tersebut dan meyakini ny..
Sungguh auzubillah minzaliq murtaq kah kita hanya ingin mempelajari ilmu merelakan keyakinan ?
( Al _ Baqarah ayat 8 “ dan diantara manusia ada yang berkata, “ kami beriman kepada Allah dan hari akhir “ , padahal sesungguhnya mereka itu bukanlah orang-orang yang beriman.

Pernyataanya !

Seandainya didunia ini tidak ada perbedaan bagi saya semua hari-hari harus beribadah dan tidak ada perbedaan pada saat hari lain mungkin dia berbuat maksiat dan jika tidak ada perbedaan dunia akan tentaram..

Jawab say…..
Kewajiban hamba setiap heluasan nafasnya kita di wajibkan untuk beribadah smpi akhirhayat..
Tapi ingatlah Allah maha aDil Allah memberikan kita bonus dalam beribadah Allah memberikan hari-hari yang amat di berkahinya dan amat belipat pahalanya ketika kita beribadah seperti bulan sy’aban dan ramadhan..karna Allah ingin menyenangkan hati hambanya mendapatkan bonus pahala yang tak biasa ny ?
( al_baqarah ayat 28 “ bagaimana kamu ingkar kepada Allah , padahal kamu ( tadinya) mati, lalu Dia menghidupkan kamu, kemudian Dia mematikan kamu, lalau Dia menghidupkan kamu kembali, kemudaian kepadanNYA lah kamu dikembalikan..

Pernyataannya :

Apa Al_Qur’an ada penjelasan tentang konflik antara israel dan palestina saya cari tidak ada ?

Jawab saya :
Sekarang sya balik menanyakan apakah antum paham afwan itu apa ?
Syukron itu apa ?
Sedangkan kata-kata itu saja antum tidak mengetahui apa maksudnya ?
Apalagi antum ingin menayakan makna al_Qur’an yang begitu dalam…

( al_ baqarah ayat 23-24 “ Dan jika kamu meragukan (Al_Qur’an) yang kami turunkan kepada hamba Kami ( Muhammad), maka buatlah satu surah semisal dengannya dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar .
“ jika kamu tidak mampu membuatnya, dan pasti tidak akan mampu, maka takutlah kamu akan api neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu yang disediakan bagi orang-orang kafir..

“ Pernyataannya” ..
Semua agama mengajarkan hal yang baik ?

Jawab saya “
Hidup dalam naungan agama Allah berpedoman pada kitab yaitu al-Al _Qur ’an Allah telah memberikan kita peta lho untuk mengarahkan kemana setir kehidupan yang akan kita bawa.. ibarat kan kita mencari harta karun dan rumah yang nyaman saat kehidupan yang kekal..
Allah cukup baik kita di berikan peta untuk hambanya.

" Allah berfirman “ pada hari ini, telah Ku-sempurnakan untukmu agamamu dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu.............( QS Al Maidah (5):3. ” Sesungguhnya agama yang diridhai disi Allah swt hanyalah Islam, (QS Ali-Imran (3):19”.

“” Asstafirllah Hallazim”
Sungguh apa kah ini balasan kita terhadap nikmat yang telah di berikan ?
Yang saat ini kita hirup udaranya ?

Saat ini kita basahi semua dengan air hujannya yang mampu menghidupkan semua mahkluk hidup..

Saat ini kita nikmati mataharinya dengan Cahayanya yang mampu berperan sebagai insulin yang memberikan kemudahan penyerapan glukosa masuk ke dalam sel-sel tubuh yang merangsang tubuh untuk mengubah gula darah (glukosa) menjadi gula yang tersimpan (glikogen) yang tersimpan di hati dan otot, sehingga menurunkan gula darah.

Saat ini kita merasakan tumbuh-tumbuhan yang ada disekeliling kita..

Jika Allah murka dengan mudah Nya IA mencabut kenikmatan itu …
Tapi Allah maha penyayang Ia memberikan teguran terhadap hambanya sedikit demi sedikit…

( Surah al_baqarah ayat 22 “ Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dAn Dialah yang menurunkan air hujan dari langit lalu dia hasilakan dengan hujan itu buah-buahan sebagai rezeki untukmu. Karena itu janganlah kamu mengadakan tandingan-tandingan bagi allah, padahal kamu mengetahui )

Apa kah kita lebih pintar dariNYA ?
Wahai sang maha di haya ?
Sang maha sempurna sesungguh nya Kau lah pemilik Ilmu dari segala ilmu, karna Engkau lah Maha Luas ilmu Nya…

Kami kembalikan kepada Mu ya RABBi…..

“” Kita semua hidup dalam ketegangan, dari waktu ke waktu, serta dari hari ke hari; dengan kata lain, kita adalah pahlawan dari cerita kita sendiri. - Mary Mccarthy “”

“ Yang dinamakan iman itu ialah apabila kau meyakini didalam hati, menyatakannya dengan lidah, dan melaksanakannya dengan perbuatan ( Al Hadist) “

semoga bermanfaat...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar