Kamu akhwat beriman..
Kamu Ikhwan Pilihan..
Kalian berdua di besarkan dari lingkungan dan keluarga yang taat pada perintah Tuhan..
Banyak yang terbawa arus kebebasan.. Namun kau tetap bertahan dengan prinsip Islam.
Banyak yang bermesraan diluar tali pernikahan, kau acuh tak memeperdulikan..
Namun semakin engkau taat kepada Tuhan, Syaitan akan semakin murka.. Syaitan akan terus mencari cara, agar kau lalai dan melanggar Laranangan-Nya..
Entah bagaimana caranya Syaitan terus mencari cara,,,
Dan Ahaaa... Syaitan akhirnya menemukan cara jitu , busur anak panah beracun telah meluncur, dari pandangan yang lalai kau jaga,akhirnya kau pun jatuh cinta.. Bagai gayung bersambut si dia pun menyimpan rasa yang sama...
Syaitan tahu betul kalian insan yang beragama, tidak akan berpacaran melewati batas yang kalian anggap tidak sama dengan mereka yang sampai berzina..
Kalian hiasi hubungan asmara itu dengan nasihat dan berbagi ilmu..
Kalian namakan menjadi Pacaran Islami, hubungan yang dilarangpun menjadi terlihat berpahala.. Kau bangunkan dia sepertiga malam untuk menunaikan sholat tahajud.. kau bangunkan dia dikala subuh datang untuk shalat wajib..
Hubungan terlarangpun terlihat indah dan berpahala..
Jika memang kau ingin mengingatkan jalan kebenaran karena Allah, kenapa hanya dia yang kau ingatkan???
Jika memang kau ingin membnagunkan sholat karena Allah, kenapa hanya dia yang kau bangunkan??
Namun entah disadari atau tidak, masihkah segala yang kau lakukan, adalah semata-mata untuk meraih Ridha-Nya? ataukah hanya untuk menarik Perhatiannya?
Masihkan nasihat itu untuk menegakkan kebenaran, ataukah untuk mendapatkan hatinya???
Masihkah ibadah yang kau lakukan karena Allah?? ataukah karena ada dia yang mengingatkan???
Masihkah sholatmu Lillahita'ala.. ataukah karena ada dia yang membangunkan ???
Jika memang kau ingin mengingatkan khilafnya,menasihatinya, dan membangunkan ia ketika waktu sholat tiba, halalkan cintamu.. BERDAKWAHLAH di Jalan Nikah agar cinta kalian tidak menjadi Fitnah.
Pacaran Islami, kau anggap suci dari maksiat.. kau anggap bebas dari godaan syaitan.. padahal itulah senjata syaitan untuk menjerumuskan kita yang faham dan berilmu.
Karena kamu berbeda dengan yang awam, karena kamu mengerti hukum-hukum islam.. karena kamu sukar untuk dijerumuskan,, karena itulah syaitan tak kan tinggal diam.. mencoba menjuruskan kita kepada hubungan yang di Larang-Nya.
Percayalah teman... Tidak ada ruginya jika kita memilih tidak berpacaran Karena Allah.
Kamu Ikhwan Pilihan..
Kalian berdua di besarkan dari lingkungan dan keluarga yang taat pada perintah Tuhan..
Banyak yang terbawa arus kebebasan.. Namun kau tetap bertahan dengan prinsip Islam.
Banyak yang bermesraan diluar tali pernikahan, kau acuh tak memeperdulikan..
Namun semakin engkau taat kepada Tuhan, Syaitan akan semakin murka.. Syaitan akan terus mencari cara, agar kau lalai dan melanggar Laranangan-Nya..
Entah bagaimana caranya Syaitan terus mencari cara,,,
Dan Ahaaa... Syaitan akhirnya menemukan cara jitu , busur anak panah beracun telah meluncur, dari pandangan yang lalai kau jaga,akhirnya kau pun jatuh cinta.. Bagai gayung bersambut si dia pun menyimpan rasa yang sama...
Syaitan tahu betul kalian insan yang beragama, tidak akan berpacaran melewati batas yang kalian anggap tidak sama dengan mereka yang sampai berzina..
Kalian hiasi hubungan asmara itu dengan nasihat dan berbagi ilmu..
Kalian namakan menjadi Pacaran Islami, hubungan yang dilarangpun menjadi terlihat berpahala.. Kau bangunkan dia sepertiga malam untuk menunaikan sholat tahajud.. kau bangunkan dia dikala subuh datang untuk shalat wajib..
Hubungan terlarangpun terlihat indah dan berpahala..
Jika memang kau ingin mengingatkan jalan kebenaran karena Allah, kenapa hanya dia yang kau ingatkan???
Jika memang kau ingin membnagunkan sholat karena Allah, kenapa hanya dia yang kau bangunkan??
Namun entah disadari atau tidak, masihkah segala yang kau lakukan, adalah semata-mata untuk meraih Ridha-Nya? ataukah hanya untuk menarik Perhatiannya?
Masihkan nasihat itu untuk menegakkan kebenaran, ataukah untuk mendapatkan hatinya???
Masihkah ibadah yang kau lakukan karena Allah?? ataukah karena ada dia yang mengingatkan???
Masihkah sholatmu Lillahita'ala.. ataukah karena ada dia yang membangunkan ???
Jika memang kau ingin mengingatkan khilafnya,menasihatinya, dan membangunkan ia ketika waktu sholat tiba, halalkan cintamu.. BERDAKWAHLAH di Jalan Nikah agar cinta kalian tidak menjadi Fitnah.
Pacaran Islami, kau anggap suci dari maksiat.. kau anggap bebas dari godaan syaitan.. padahal itulah senjata syaitan untuk menjerumuskan kita yang faham dan berilmu.
Karena kamu berbeda dengan yang awam, karena kamu mengerti hukum-hukum islam.. karena kamu sukar untuk dijerumuskan,, karena itulah syaitan tak kan tinggal diam.. mencoba menjuruskan kita kepada hubungan yang di Larang-Nya.
Percayalah teman... Tidak ada ruginya jika kita memilih tidak berpacaran Karena Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar