Jumat, 25 Maret 2011

Novel: “Sebingkai Ilmu & Cinta”

InsyaAllah… akan segera hadir, novel kisah nyata yang terlarang untuk di-Film-kan!


Novel ini terdiri dari 2 bagian, yaitu novran 1 yang berisi kisah nyata anak rohis di suatu SMA unggulan (nama sekolah dan identitas para tokoh ceritanya dirahasiakan) dan Novran 2 yang berisi pemikiran dan perenungan, membuat buku ini sangat berbeda dari kebanyakan novel-novel lainnya. Novel ini berkisah tentang perjuangan anak rohis di suatu SMA unggulan dimana menegakkan agama Islam dengan sungguh-sungguh adalah setengah mampus di sekolah tersebut. Tidak percaya? Tanyakan saja pada ikhwan dan akhwatnya yang benar-benar berpegang teguh pada syari’at agama di sekolah ini, pastinya akan sangat menegangkan bagaimana mereka harus berjuang menegakkan Islam di hadapan para guru bahkan di hadapan guru pembina rohis itu sendiri.

Kisah ini diawali dengan kisah seorang pemuda awam yang sedikit demi sedikit mulai paham agama dan mulai masuk dalam organisasi rohis sekolah. Seiring dengan berjalannya waktu, sang pemuda menjadi berubah dan dianggap makhluk aneh oleh orang-orang sekitarnya hanya karena ingin menegakkan sunnah agama.

Di satu sisi, terdapatlah seorang akhwat yang sejak awal masuk SMA, malahan semenjak tes wawancara, sudah ditekankan oleh pihak sekolah untuk TIDAK memanjangkan jilbab padahal jilbab yang dipakainya saat itu masih tergolong sangat kecil: cuma sekedar menutupi dada kasian… tidak lebih! Namun, tetap saja dimarahi habis-habisan oleh seorang guru agama (yang sekaligus guru pembina rohis). Betapa paradoksnya itu? Bahkan akhwat ini dipaksa tanda tangan sebagai janji dan bukti bahwa tidak akan memanjangkan jilbab dan tidak akan ikut tarbiyah lagi!

Beberapa lama kemudian, muncul lagi seorang ikhwan misterius yang justru menambah lika-liku kisah ini. Seorang ikhwan yang awalnya diremehkan, tapi ternyata dibalik tampang culunnya, dia memiliki banyak potensi mengangumkan, membuat banyak orang menjadi takjub kepadanya. Ikhwan ini juga pernah diancam pihak sekolah untuk dikeluarkan HANYA gara-gara memelihara jenggot, sungguh kasihan…

Banyak kisah yang ditulis dalam buku ini disertai tokoh-tokoh lain dengan aneka masalahnya sehingga pembaca akan mendapatkan kisah-kisah ini dari berbagai macam sudut pandang sekaligus. Penulis pun telah berusaha semampunya untuk menyajikan buku ini sebaik mungkin dan seunik mungkin sehingga insyaAllah buku ini akan terlihat sangat berbeda dengan novel-novel lain pada umumnya.

Ilmu pengetahuan yang ada di dalamnya pun tidak sebatas pada ilmu agama saja, tetapi juga ilmu eksakta, ilmu sosial, ilmu psikologi, ilmu komputer, ilmu astronomi, ilmu militer, bahkan ilmu penerbangan pun ada. Pada beberapa bagian, juga dituliskan kisah-kisah yang lucu serta kisah ketika anak rohis ini jatuh cinta (dan tentunya kisah nyata) sehingga pembaca tidak kaku membacanya. Tentunya hal ini menjadikan buku ini layak dikonsumsi oleh siapa saja dan di mana saja. Bahkan sebenarnya, pembaca pun dapat ikut bermain detektifan di dalam buku ini jika mau.




***************


Tambahan dari penulis:

Memang, buku ini tidak ditulis begitu saja walaupun identitas asli tokohnya dirahasiakan. Jadi, jika Anda benar-benar memperhatikan angka-angka di dalam buku ini, tentunya Anda sadar bahwa angka-angka itu tidak muncul begitu saja, tapi tentunya melalui suatu proses transformasi yang membuatnya berubah menjadi semacam chiperteks (tulisan rahasia) atau berupa perhitungan asli dari kenyataan di lapangan. Tentu saja beberapa di antaranya berupa nilai pendekatan berhubung sulitnya mendapat data yang dibutuhkan dan kemungkinan terjadinya human eror.

Terkadang juga, penulis ingin menggunakan berbagai macam rumus untuk menghitung kondisi latar. Misalnya, curah hujan (dengan menggunakan metode Isohyet atau Thiesen misalnya), intensitas cahaya, dll. Namun, data yang didapatkan dari stasiun hujan, bandar udara, BMG, maupun dari BPS (Badan Pusat Statistik) sangat terbatas, sedangkan untuk menggunakan rumus dibutuhkan data lebih. Oleh karena itu, pengolahan data hanya dapat kulakukan pada hal-hal tertentu saja.

Hal lain yang ingin saya katakan adalah penulisan kisah Laila dan Jamila ibarat Ghumaisha dan Rumaisha. Tentunya ini dilakukan bukannya karena apa, tapi karena keinginan salah seorang tokoh di buku ini. Jadi, hanya orang “berpengetahuan” saja yang dapat mengetahui rahasia di balik kisah akhwat berjilbab lebar ini.

Berikutnya gambar yang digunakan tidak sembarangan. Memang, gambar ini ada yang dibuat sendiri dan adapula yang diambil dari internet. Hanya saja pengaturannya diubah dan diracik sedemikian rupa agar memiliki makna dan nilai tambahan. Teknik yang digunakan adalah golden ratio 1,618 dan teknik eyes of the rectangle. Tentunya pembaca tidak menduga bahwa ternyata gambar-gambar yang menemani pada awal bab ternyata juga tidak dibuat sembarangan, namun dibuat dengan suatu perancangan. Bahkan kalau pembaca lebih teliti, beberapa gambar ternyata ada yang sengaja dirotasi pada 343.4 dan 16.6 derajat.

Bukan hanya gambar dalam buku, tapi juga pada cover buku ini ternyata memiliki makna tersendiri. Bahkan kalau mau jujur, desain cover buku ini dibuat sendiri dengan proporsi-proporsi yang tidak sembarangan. Namun, diserahkan pada pembaca untuk memahaminya sendiri. Begitu pula dengan permainan teka-teki yang ada di buku ini. Bahkan daftar isi yang terlihat aneh pun sebenarnya tidak dibuat sembarangan. Kalau pembaca mencoba memperhatikan, pasti setiap judul pada Novran 1 selalu diawali dengan huruf P dan B secara bergantian dan apabila diperhatikan “huruf terakhir” pada tiap judul, pasti polanya a-a sebagaimana puisi klasik. Kalau Anda lebih teliti lagi, ternyata jika huruf-huruf itu dihubungkan ternyata membentuk kalimat! Wow! Memang sulit sih buatnya^^ tapi paling tidak saya senang melakukannya, ada kepuasan batin tersendiri^^

Pada kenyataannya, penggunaan golden ratio dilakukan oleh pelukis maupun arsitek bangunan. Rasio 1,618 memang bertebaran di alam, mulai dari tumbuhan, hewan, bahkan manusia. Pelukis dan arsitek bangunan menggunakan proporsi ini untuk menghasilkan karya indah yang seimbang, tapi sebenarnya, rasio 1,618 bukanlah milik pelukis atau arsitektur, tapi rasio ini adalah rasio yang sengaja diciptakan oleh Allah supaya kita dapat mengambil hikmah bahwasanya penciptaan alam itu tidaklah main-main. Ada perhitungan serapi-rapinya yang sengaja disiapkan bagi mereka yang berakal.

“Yang kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi, dan Dia tidak mempunyai anak, dan tidak ada sekutu bagi-Nya dalam kekuasaan(Nya), dan dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya” (al-Furqaan: 2)

“Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran” (al-Qamar: 49)

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, Tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha suci Engkau, Maka peliharalah kami dari siksa neraka” (al-Imran 190-191)

Hal terakhir yang ingin disampaikan penulis adalah pahamilah dan cobalah untuk mengerti, ambillah hikmah yang dapat dipetik, dan jadilah manusia yang baik serta tidak menyukutukan Allah dengan sesuatu apapun. Sungguh, dosa syirik (mempersekutukan Allah) adalah dosa besar sepanjang sejarah manusia. Barangsiapa yang wafat dalam keadaan syirik, maka diharamkan baginya surga.

".....Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka sungguh Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka. Tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolong pun.”(al-Maa-idah:72)

Khusus untuk anak-anak SMA Negeri 1123A8 Half dan orang-orang di sekitar mereka: penulis berharap agar Anda merahasiakan identitas asli tokoh-tokoh dalam cerita ini karena biar bagaimanapun juga, mereka bukanlah orang yang ingin dirinya terkenal dan tak ingin pula dipuji atas perjuangan mereka. Sungguh, merahasiakan identitas mereka adalah lebih baik untuk mereka dan akan lebih baik untuk menjaga hati-hati mereka. Oleh karena itulah, mari kita jaga rahasia ini bersama-sama^^

Terakhir, mudah-mudahan Allah memberikan hidayah dan kebaikan kepada kita semua hingga akhir hayat kita. Mudahan-mudahan pula kita diberikan ampunan karena biar bagaimanapun dan walau siapapun (ulama sekalipun), tentunya kita hanyalah manusia biasa yang terkadang bisa khilaf dan jatuh ke dalam dosa baik dosa kecil maupun dosa besar, dan semoga Allah mempertemukan kita semua di surga-Nya dalam keadaan yang baik . Amin…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar